Cerpen_NYANYIAN HATI_

Bayangmu memenuhi pikiranku saat ini. Tentang kejadian kemarin, saat kau memegangg erat tanganku. Genggamanmu itu membuatku bertanya-tanya tentang perasaanmu yang sebenarnya. Tentang kisah kita 5 tahun yang lalu dengan akhir sebuah penghianatan. Kini dalam benakku bertanya-tanya apakah kisah kita benar-benar berakhir oleh sebuah penghianatan atau kah ada sesuatu yang lain?!

Waktu itu kenangan kita saat kau mengatakan isi hatimu di depan keramaian. Setangkai bunga mawar putih yang kau berikan untukku menjadi saksi akan menyatunya hati antara kau dan aku. Dengan tersipu malu aku menerimanya. Sama seperti hatiku yang juga mencintaimu dengan tulus tersirat dalam mawar putih yang melambangkan kesucian cinta. Indahnya dunia kita lewati. Waktu berjalan mengikuti setiap seyuman hangat yang kita jalani. Tak ada badai,ombak dan debu sedikit pun, semuanya indah bagaikan permadani menjulang di atas langit biru. Setiap hari, setiap waktu dirimu adalah aku.

Namun kesempurnaan bukanlah kehidupan dalam cinta. Badai itu datang secara tiba-tiba tanpa ada persiapan sedikitpun. Dia datang bahkan dari dekat sekalipun. Wanita itu, dia temanku, dia sahabatku, kami sudah seperti bulan dalam malam yang saling melengkapi. Tapi, kamu telah menghancurkan persahabatanku.

Aku melihat akan kedekatan kamu dengannya. Bahkan lebih dekat daripada aku denganmu. Apa arti semua ini?! Terlihat canda tawamu dalam dekapannya. Aku tak mengerti mengapa kau tega lukai hatiku. Apa salahku?! Dan kau sahabatku?! Mengapa kau begitu mesra dengannya. Bukankah kau tahu kalau dia adalah belahan jiwaku?!!

Namun semua itu hanyalah masa lalu.Tentang sebuah penghianatan dalam cinta. Aku tak ingin mengingatnya lagi. Semua sudah menjadi bayangan. Dan sebentar lagi akan memudar. Tapi kemarin, saat kita ketemu dalam reunian itu. Sikapmu aneh. Kau menunjukkan sesuatu yang membuatku bingung. Kau memperlihatkannya lagi. Tentang perasaanmu itu seperti pada saat kita bertemu pertama kali. Apa yang sebenarnya kau rasakan, Dimas?!