Blogger.

Keistimewaan Wanita Soleha


Allah SWT menciptakan makhluk di muka bumi dengan kesempurnaannya. Keindahan yang lahir pada manusia adalah karunia yang tidak bisa tertandingi. Dan itulah yang menjadikan sosok wanita menempati urutan pertama yang Allah ciptakan di dunia dengan keindahannya. Kedudukan istimewa itu telah di jelaskan melalui firman Allah :
“ Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak[186] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali Imran : 14).
Kecintaan pada dunia telah Allah jelasnya secara rinci melalui Firman-Nya. Dan itu adalah bukti besarnya nikmat yang akan diberikan kepada makhluk yang ada dimuka bumi. Kenikmatan terbesar tentunya dihadirkan sosok kaum hawa yang melengkapi alam semesta. Sebagai pelengkap hidup, wanita menjadi penopang tegaknya sebuah peradaban. Karena dari wanitalah lahir generai baru yang akan memberikan dua pilihan, entah itu generasi pembaharu atau generasi yang malah merusak kehidupan. Artinya kokoh dan runtuhnya peradaban berada di tangan wanita. Jika seperti itu, bagaimana menjadi wanita istimewa yang membawa kemajuan hidup?
Wanita soleha sebaik-baiknya perhiasan dunia
Menjadi istimewa adalah garis Tuhan yang telah khusus diberikan untuk wanita. ini membuktikan bahwa kedudukan wanita lebih tinggi dibanding makhluk lainnya. Sebagai makhluk yang telah di sempurnakan oleh Sang Pencipta, mengharuskan wanita menjadi agen perubahan yang bisa mendatangkan kemakmuran. Maksud kedudukan tinggi di sini bukan berarti peringkat yang menandakan bahwa wanita lebih tinggi dari makhluk lainnya. Tapi lebih mengarah pada tugas sebagai hamba Allah yang bisa menyampaikan kebaikan.
Wanita yang bisa menyampaikan kebaikan akan merubah kehidupan yang buruk menjadi baik. Merubah yang bathil menjadi yang haq. Merubah pola pikir yang salah menjadi benar. Dan itu hanya bisa dilakukan oleh wanita yang taat pada PenciptaNya. Karena dari Allah semua kebaikan hadir dan disalurkan melalui naluri seorang wanita. Itulah yang disebut sebagai wanita Soleha.
“ Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita soleha.” (HR.Muslim)
Melalui dunia ini Allah lahirkan Hawa sebagai perhiasan yang indah. Jika kita melihat perhiasan sebagai benda yang selalu di pakai setiap hari, tentu siapa yang tidak meniginkannya.? Semakin tinggi harga sebuah perhiasan maka kualitanya semakin terjamin. Begitupun wanita, semakin besar ia menjadikan dirinya untuk lebih baik maka semakin besar perannya dalam kehidupan. Itulah mengapa wanita soleha menjadi perhiasan dunia, karena ia mampu membentuk dirinya menjadi berkualitas.
Keimanan seseorang menjadi ciri utama yang menandakan dirinya soleha. Ketika kita mendengar kata ‘iman’ tentunya bukan sesuatu yang asing lagi. Selama menduduki bangku sekolah pada pelajaran agama, pembahasan tentang iman pastinya selalu ada. dan orang-orang sudah tahu bahwa iman adalah percaya. Namun hanya sebatas arti saja tidak cukup. Karena makna iman sebenarnya sangat luas.
Begitu pun bagi wanita soleha yang beriman. Tidak hanya meyakini dalam hatinya, seorang wanita yang memiliki iman akan membuktikannya melalui lisan dan perbuatannya. Ia mampu menjaga lisan dari kata-kata yang buruk. Menjadi wanita dengan lisan yang terjaga, penuh kelembutan dan ucapan kasih sayang. Jika kita melihat ini, pasti teringat kepada sosok seorang Ibu. Sebagai seorang Wanita, ibu adalah sosok yang lembut dan penuh kasih sayang. Ia akan menjadi lisannya dengan kata-kata yang baik. Karena ia menanamkan iman dalam dadanya dan menyeru kebaikan dengan lisannya.
Tidak hanya itu pribadi yang sopan dan juga santun menjadi bentuk keimanann seorang wanita. pribadi yang berbudi dan beradab taat kepada norma yang ada dan tidak melenceng dari Al-Qur’an. Itulah bentuk keimanan yang dilihat dari sudut pandang humaniora.
Menjadi wanita soleha tidak hanya memahami tugas dan tanggungjawabnya yang tertera pada Al-Qur’an dan Sunnah. Tapi bagaimana wanita bisa menjadikan tugas tersebut dapat memberikan efek perubahan yang berarti. Perubahan bagi manusia yang lainnya, menyerukan kebaikan dengan pribadi, karakter, sikap dan juga tingkah laku sehari-hari. Karena walaupun Allah telah menciptakan wanita dengan istimewnaya tapi jika tidak dijaga dengan baik oleh wanita, maka hilanglah keistimewaan itu.
Untuk itu bentuklah akhlak yang mulia agar menjadi istimewa. Menjadi wanita soleha yang memahami agam dan mengamalkannya dengan benar. Jadilah perhiasan dunia yang berbeda dengan yang lainnya. Dan itu hanya akan lahir dari lingkungan yang baik. Karena tempat seseorang hidup dan tumbuh yang akan mempengaruhi tingkah laku serta pemikirannya. 
Menjadi wanita soleha pembuka pintu surga
Istimewanya wanita tidak hanya diberikan untuk kehidupan dunia saja. Allah SWT telah meciptakannya untuk kebahagiaan akhirat. Karena wanita pun yang akan menentukan kebahagiaan bagi manusia lainnya setelah kematian. Wanita bisa membuka pintu surga untuk orang lain jika ia sudah menjadi wanita soleha. Jadi ketika ia sudah mengamalkan keimanannya kepada Allah, maka ia pun akan memberikan manfaat yang sangat besar berupa kunci untuk masuk surga. Tempat istimewa yang akan didapatkan dalam kehidupan yang abadi. Lalu untuk siapa saja kunci surga itu diberikan?
Beruntunglah jika dalam sebuah keluarga dilahirkan seorang anak wanita. kehadirannya menjadi amalan yang berarti untuk sang ayah. Seorang anak wanita bisa memberikan kebahagian yang abadi di akhirat kelak jika ia mampu menjadi pribadi yang soleha. Dan kunci surga itu akan diberikan untuk laki-laki istimewa yang telah menjaga dan juga mendidiknya dari kecil hingga dewasa.
“Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan lalu ia berbuat baik kepada mereka maka mereka akan mejadi penghalang baginya dari api neraka.” (HR. Al-Bukhari)
Hadist tersebut menerangkan bahwa siapapun yang menjaga seirang anak perempuan dengan baik maka api neraka akan dijauhkan. Dan itu berlaku bagi sebuah keluarga yang merawatnya sejak ia dilahirkan. Seorang ayah yang mampu menjaga anak perempuannya, memberikan kasih sayang, membuatnya tumbuh dan berkembang, serta memberikan ilmu agama maka kebaikanlah untuknya.
Anak perempuan yang kelak menjalani kehidupannya dengan kebenaran, sesuai dengan yang diperintahkan Allah, akan mendatangkan banyak kebaikan pula. Ia menjadi anak yang selalu memberikan kebahagiaan bagi keluarganya. Menjadi pahala besar bagi seorang ayah yang dengan ikhlas menjaganya dan mengenalnya hal-hal yang baik padanya. Baiknya seorang anak perempuan akan kembali lagi kepada ayah yang mendidiknya. Begitu pun sebaliknya, buruknya serang anak perempuan maka akan kembali lagi kepada ayahnya.
Seorang ayah yang tak mampu mendidik anak perempuannya dengan hal-hal yang dijelaskan dalam Al-Qur’an, hanya akan merusak kehidupan keluarga. Karena ketika seorang anak perempuan sudah rusaknya baik akhlak dan pemikirannya maka akan menjadi boomerang bagi keluarga. Itulah mengapa seorang ayah harus mendidik anak dengan pemahaman agama yang benar. agar bisa mendatangkan kebaikan dan menjadi anak perempuan yang soleha.
Tidak hanya pintu surga yang akan wanita berikan untuk ayahnya. Bahkan ia akan memberikan kesempurnaan agama bagi laki-laki lain yang belum dikenalnya. Ialah suami yang telah menghalalkan wanitanya dengan jalan yang benar. Sebagai wanita soleha yang mampu menjaga lisan dan perbuatannya ia akan memberikan ketentraman bagi pendamping hidupnya. Seberapa besar pun seorang laki-laki mepelajari agama dan mengamalkannya, itu tidak akan menjadi sempurna jika belum memiliki wanita yang menjadi istrinya. Itulah mengapa menikah menjadi penyempurna agama yang akan mendatangkan kebaikan.
“ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar-Rum: 21)
“ Maukah aku beritahu kepadamu tentang sebaik-baiknya perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bisa dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan mengjaga dirinya.” (HR. Abu Dawud)
Menjadi istri soleha akan menghadirkan keluarga baru yang penuh keberkahan. Allah akan menaungi keluarga yang didalamnya selalu menjalankan perintah dan laranganNya. Walaupuan laki-laki menjadi pemimpin dan penggerak rumah tangga, namun tidak akan seimbang jika tidak dilengkapi dengan istrinya yang taat kepada Allah. Dengan taat kepada Allah. Seorang istri akan mengetahui tugas dan tanggungjawabnya dalam keluarga. Sebagai orang istri ia akan menjadi penyejuk hati bagi suaminya. Ia tak akan segan menjalankan perintah dari suaminya dalam hal ma’ruf. Dan selalu menjaga diri ketika ditinggal persi sang suami.
Sehebat-behatnya seorang suami, ia tidak akan mampu hidup kokoh tanpa wanita di sampinya. Wanita kuat yang selalu membantu suaminya dalam keadaan apapun. Sebagai penenang di saat resah, sebagai penasihat bijak di saat mendapatkan masalah, selalu setia dalam menghadapi cobaan. Dan ia pun tidak akan mermewah-mewahan ketika Allah mengujinya dengan kesenangan. Ialah wanita soleha yang tahu mana yang harus dilakukan dan tidak dilakukan dalam rumah tangganya.
Dan terakhir ketika ia sudah memiliki keturunan yang baru, akan menjadi surga bagi generasinya. Menjadi seorang ibu yang Allah karuniakan pahala besar. Surga berada di bawah kakinya untuk anak-anak yang berbaktik padanya. Surga indah yang akan ia berikan di dunia dan akhirat kelak. Seorang ibu soleha akan melahirkan generasi rabbani yang mengokokkan keluarganya dengan Al-Qur’an. Begitupun dengan keturunannya yang dilahirkan, itulah mengapa banyak impian bagi keluarga yang menginginkan surga diakhirat nanti. surga untuk keluarganya agar bisa bertemu kembali dan surga itu bisa didapatkan dengan mudah dari seorang wanita.
Hadist Mu’awiyah bin jahimah, dimana beliau pernah mendatangi Rasulullah SAW dan bertanya “ Ya, Rasulillah. Aku ingin ikut peperangan, tapi sebelumnya aku minta pendapat Anda”. Rasulullah SAW bertanya, “ Apakah kamu masih punya Ibu?’. “Punya”, jawabnya. Rasulullah SAW. “Jagalah beliau, karena sesungguhnya surga itu di bawah kedua telapak kakinya”. (HR. An-Nasai, Ahmad dan Ath-Thabarani)
Dari penjelasan hadist di atas bisa dikatakan bahwa sebelum melakukan kebaikan kepada orang lain, maka persiapakan terlebih dahulu kebaikan sebagai seorang anak pada ibunya. Walaupun banyak hal yang bisa mendatangkan kebaikan dan memberikan amalan untuk mendapatkan surga di luar sana, namun surga yang paling dekat hanya ada dalam diri seorang ibu. Itulah mengapa seorang anak harus berbakti kepada ibunya. Karena sumber terdepat untuk mendapatkan surga Allah ada dalam keluarga. Ibu sebagai hamba yang Allah wakilkan untuk mendapatkan surgaNya.
Itulah keistimewaan yang ada dalam diri seorang wanita. Dari waktu ke waktu dari generasi ke generasi sebagai seorang anak, istri sampai menjadi ibu tetap bisa mendatangkan kebaikan. Keberkahan sebagai wanita soleha bisa memberikan kenikmatan dunia dan akhirat bagi makhuluk yang lain. Dari tangan wanita akan lahir peradaban islam yang kokok dan akan mendatangkan surga yang indah. untuk itu jadilah wanita istimewa yang hanya menjalankan perintah dan larangan yang telah dijelaskan melalui kalam Illahi.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar

  © NOME DO SEU BLOG

Design by Emporium Digital