KETAATAN SEPERTI POHON 4 MUSIM
Apel sudah menjadi
buah-buahan yang di favoritkan banyak orang. Dengan warna merahnya yang
menggoda, banyak sekali manfaat yang akan diberikan bagi yang mengkonsumsinya.
Namun di sini saya akan menjelaskan tentang pohon apel sebagai bentuk ketaatan
yang bisa dipelajari manusia. Lalu apa kaitannya?
Pohon apel atau bahasa
ilmiahnya Malus domestica, termasuk
salah satu tanaman yang telah masuk ke wilayah America Utara pada abad ke-17.
Sampai sekarang apel sudah beredar ke seluruh Negara di dunia. Kandungan yang
berada dalam buah ini sangat lengkap sehingga tak heran jika tidak ada orang
yang tidak menyukai si merah manis ini. Tapi tahukan bahwa pohon apel salah
satu tanaman yang akan tetap hidup walau menghadapi 4 musim sekaligus?
Ya, pohon ini akan tumbuh partama
kali saat musim dingin tiba. Setelah itu mulai terlihat kuncup-kucup bunga di
sekeliling batang pada saat musim semi. Ketika musim gugur tiba, barulah pohon
apel akan berbuah lebat sehingga bisa dimakan secara langsung. Dan daun akan
mulai berguguran sedikit demi sedikit sampai tiba musim panas. Begitulah
seterusnya pohon yang satu ini tumbuh. Semakin lama ia mengalami 4 musim itu,
pohonnya akan tetap tegap dan kokoh. Akarnya akan semakin kuat dan menjulang jauh
ke tanah.
Adanya pohon apel tidak hanya
sebagai makanan penting yang wajib dikonsumsi setiap saat. Namun ada baiknya
manusia mempelajari tentang bagaiman ia tumbuh dalam menghadapi 4 musim
tersebut sampai bisa terus berbuah dengan lebatnya. Itulah hakikat manusia yang
sebenarnya dalam hidup. Tak jauh berbeda seperti pohon apel, manusia pun harus
siap dengan 4 musim yang akan dihadapinya.
Tidak ada kehidupan yang sempurna
saat menjalankan hidup di dunia. Semua manusia akan diuji dengan hartanya,
kesenangannya, ketakutannya, kegelisahannya dan kemiskinannya. Semua itu
seperti hadiah yang Allah berikut satu paket untuk membuktikan siapa yang
paling taat sebagai hamba-Nya. Kesiapan manusia dalam menghadapi tantangan
hidup harus belajar dari pohon 4 musim ini.
Saat dihadapkan dengan musim
panas, Allah akan menguji manusia dengan kesengsaraannya, keresahannya dan
segala cobaan yang akan ditimpakan. Di sini akan terlihat siapa yang paling
sabar dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dan akan pula terlihat manusia yang malah
menjadi lebih jauh dari diri-Nya. Karena kebanyakan orang menganggap bahwa
cobaan yang dihadapinya adalah ketidak cintaan Allah pada hamba-Nya.
Saat musim dingin tiba, Allah
telah memberikan pencerahan bagi manusia yang sedang kesulitan. Dan di sini
akan terlihat siapa manusia yang optimis untuk keluar dari masa sulitnya. Jika
musim semi mulai terasa, Allah telah memberikan jalan keluar terbaik untuk
memulihkan lagi keadaannya, jadi tetaplah untuk rendah hati. Dan terakhir
ketika musim gugur datang, manusia akan merasakan manisnya hadiah terindah yang
Allah berikan selama musim lain hadir. Dan di sini akan terlihat manusia yang
bersyukur kepada-Nya.
Jika keempat musim sudah bisa
dilalui dengan jalan kebenaran, maka manisnya iman akan terasa. Dan kokohnya
hati akan membentengi jiwa yang rapuh. Ujian kehidupan pun bisa dilalui dengan
mudah melalui jalan yang ditunjukkan-Nya..
Sudahkah kita siap seperti pohon 4 musim ini?!
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
0 komentar:
Posting Komentar