Blogger.

Untuk Kamu yang Masih Asing

Kamu yang masih asing. Jika kelak hadir, bersediakah menemani setiap langkah yang akan menjadi perjalanan hidup kita? Karena tidak ada jalan yang hanya sekedar lurus. Allah akan menguji kita menghadapi terjalnya kehidupan, sama halnya seperti berjuang dalam penantian.
Kamu yang masih asing. Bersediakah hidup dalam kesederhanaan bersamaku? Seorang wanita yang hanya ingin membangun surga dalam rumah tanpa harus diimingi dengan kemegahan dunia dan itu lahir dari budi pekertimu.
Kamu yang masih asing. Aku tidak berharap kamu adalah sosok yang sempurna. Karena itu berarti aku menduakan Allah dalam hatiku. Dan tak perlu takut, kita berdua akan saling membenahi apa yang menjadi tidak baik dalam diri masing-masing. Bukankah brpasangan adalah saling mengingatkan? Tanpa ada yang merasa menggurui dan digurui.
Kamu yang masih asing. Bersediakah untuk duduk sejenak, bercerita tentang kita tanpa harus dibatasi waktu dengan apa yang kau lakukan seorang diri.
Kamu yang masih asing. Jangan pula berharap aku adalah sosok yang sempurna. Karena yang bisa kuberikan adalah do'a agar kita bisa sehidup sesurga.
Kamu yang masih asing. ingatkah ungkapan bahwa "dunia serasa milik kita berdua". Dan kelak ketika halal aku ingin merasakan hal itu. Agar kita bisa belajar pahit manisnya kehidupan seperti orang tua kita dulu.
Kamu yang masih asing. Tak perlu lah kita berpangku pada yang lain. Karena adanya kamu dan aku adalah untuk meringankan beban bukan malah memberatkan. Itulah mengapa kita dipersatukan Allah.
Kamu yang asing, siapkah menjadi mataku? yang akan memperlihatkan betapa indahnya akhlakmu sehingga kau membuat indah pula akhlakku. Siapkah menjadi telingaku? yang selalu melantunkan ayat-ayat cinta dari Nya. Siapkah menjadi mulutku? yang senantiasa mengeluarkan kata-kata baik penuh cinta dan kasih. Siapkah menjadi tanganku? yang dengan setia memegang tanganku saat terjatuh. Siapkah menjadi kakiku? yang senantiasa meluruskan jalanku yang salah.
Kamu yang masih asing. Aku tidak ingin memberatkan tanggungjawabmu dengan pengharapan besar dari ku. Karena ku tahu bahwa tanggungjawab itu ada pada diri kita berdua. Yang akan saling memperbaiki yang salah dan tetap dijalan yang benar. Baik ketika kita sudah bertemu maupun ketika kita sama-sama dalam penantian. Semoga kelak Allah pertemukan kita bak cermin yang memberikan pantulan baik versi Nya..


Bekasi, 27 Agustus 2017


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar

  © NOME DO SEU BLOG

Design by Emporium Digital